wiridan setelah salat pardu
a. Membaca Istighiar 3 kali:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM W A
ATUUBU ILAIH (3 kali).
Artinya;
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan
kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan
aku bertaubat kepada-Nya."
b. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU
YUHYH WA YUMIITU WA HUWA' ALAA KULLI SYAI'IN QADHR. (10 X).
Artinya:
" Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan
mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
c. Membaca:
ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).
Artinya:
"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"
d. Membaca:
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA 'UUDUS SALAAM,
FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TABAARAKTA
RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian,
dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami,
wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga,
tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!"
e. Membaca:
ALLAAHUMMA LAA M A ANI' A LIMA A A'THAITA, WALAA MU'THIYA LIMA A MANA'TA.
WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI MINKAL JADDU.
Artinya:
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau
berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak
ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan
seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."
f. Membaca isti'adzah dan surat Al-Fatihah
g. Membaca surat Al-Ikhlash
h. Membaca surat Al-Falaq
i. Membaca surat An-Naas
j. Membaca:
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.
Artinya:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
k. Membaca ayat kursi :
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A' KHUBZUHUU SINATUW
WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA'U
'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA
YUHIITHUUNA BISYAI'IN MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A' WASI'A KURSIYYUHUS
SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA'UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM.
Artinya:
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus
mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah
apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat
(pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di
depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar".
Dilanjutkan dengan:
AAMANAR RASUULU BIMAA 'UNZILA 'ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU'MINUUNA KULLUN
AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A' IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU
BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI'NAA WA 'ATHA'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA
WA 'ILAIKAL MASHIIRU.
Artinya:
"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan
yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan : "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami, ya Tuhan
kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali."
Dilanjutkan dengan:
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA 'ALAIHAA
MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU' A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU 'AKHTHA'NAA. RABBANAA
WA LAA TAHMIL 'ALAINAA 'ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA.
RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU 'ANNAA
WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah
kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir."
Dilanjutkan dengan:
S YAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA ULUL 'ILMI
QAA'IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA
INDALLAAHIL ISLAAM.
Artinya:
"Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan
keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian
itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya
agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."
Dilanjutkan dengan:
QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U WATANZI'UL MULKA
MIM MAN TASYAA'U. WATU'IZZU MAN TASYAA'U WATUDZILLU MAN TASYAA'U. BIYADIKAL
KHAIRU, INNAKA 'AL A A KULLI SYAI'IN QADIIR.
Artinya:
"Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan
Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan:
TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA YY A
MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA'U
BIGHAIRIHISAAB,
Artinya:
"Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau
Kehendaki tanpa hisab."
l. Membaca :
SUBHAANALLAAH33X
(Maha Suci Allah)
ALHAMDU LILLAAH33X
(Segala puji bagi Allah)
ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)
ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI
BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W
WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi
Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan
petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan
Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah
diri."
m. Membaca:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM 3X
AFDHALUDZ DZIKRI FA'L AM ANNAHUU
LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X
nb : Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat
'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."
LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X
n. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU 'ALAIHI
WASALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya".
a. Membaca Istighiar 3 kali:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM W A
ATUUBU ILAIH (3 kali).
Artinya;
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan
kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan
aku bertaubat kepada-Nya."
b. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU
YUHYH WA YUMIITU WA HUWA' ALAA KULLI SYAI'IN QADHR. (10 X).
Artinya:
" Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan
mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
c. Membaca:
ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).
Artinya:
"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"
d. Membaca:
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA 'UUDUS SALAAM,
FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TABAARAKTA
RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian,
dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami,
wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga,
tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!"
e. Membaca:
ALLAAHUMMA LAA M A ANI' A LIMA A A'THAITA, WALAA MU'THIYA LIMA A MANA'TA.
WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI MINKAL JADDU.
Artinya:
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau
berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak
ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan
seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."
f. Membaca isti'adzah dan surat Al-Fatihah
g. Membaca surat Al-Ikhlash
h. Membaca surat Al-Falaq
i. Membaca surat An-Naas
j. Membaca:
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.
Artinya:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
k. Membaca ayat kursi :
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A' KHUBZUHUU SINATUW
WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA'U
'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA
YUHIITHUUNA BISYAI'IN MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A' WASI'A KURSIYYUHUS
SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA'UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM.
Artinya:
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus
mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah
apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat
(pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di
depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar".
Dilanjutkan dengan:
AAMANAR RASUULU BIMAA 'UNZILA 'ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU'MINUUNA KULLUN
AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A' IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU
BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI'NAA WA 'ATHA'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA
WA 'ILAIKAL MASHIIRU.
Artinya:
"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan
yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan : "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami, ya Tuhan
kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali."
Dilanjutkan dengan:
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA 'ALAIHAA
MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU' A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU 'AKHTHA'NAA. RABBANAA
WA LAA TAHMIL 'ALAINAA 'ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA.
RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU 'ANNAA
WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah
kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir."
Dilanjutkan dengan:
S YAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA ULUL 'ILMI
QAA'IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA
INDALLAAHIL ISLAAM.
Artinya:
"Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan
keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian
itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya
agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."
Dilanjutkan dengan:
QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U WATANZI'UL MULKA
MIM MAN TASYAA'U. WATU'IZZU MAN TASYAA'U WATUDZILLU MAN TASYAA'U. BIYADIKAL
KHAIRU, INNAKA 'AL A A KULLI SYAI'IN QADIIR.
Artinya:
"Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan
Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan:
TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA YY A
MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA'U
BIGHAIRIHISAAB,
Artinya:
"Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau
Kehendaki tanpa hisab."
l. Membaca :
SUBHAANALLAAH33X
(Maha Suci Allah)
ALHAMDU LILLAAH33X
(Segala puji bagi Allah)
ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)
ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI
BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W
WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi
Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan
petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan
Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah
diri."
m. Membaca:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM 3X
AFDHALUDZ DZIKRI FA'L AM ANNAHUU
LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X
nb : Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat
'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."
LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X
n. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU 'ALAIHI
WASALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya".
sebelu
a. Membaca Istighiar 3 kali:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM ALLADZIILAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUM W A
ATUUBU ILAIH (3 kali).
Artinya;
"Aku memohon ampun kepada Allah, Yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan
kecuali Dia, Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), dan
aku bertaubat kepada-Nya."
b. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHUU LAA SYARDKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU
YUHYH WA YUMIITU WA HUWA' ALAA KULLI SYAI'IN QADHR. (10 X).
Artinya:
" Tidak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya-lah kerajaan, dan bagi-Nya-lah segala pujian. Ia menghidupkan dan
mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
c. Membaca:
ALLAAHUMMA AJIRNII MINANNAAR (3 kali).
Artinya:
"Wahai Allah! Lindungilah aku dari api neraka"
d. Membaca:
ALLAAHUMMA ANTAS SALAAM, WA MIN KAS SALAAM, WA ILAIKA YA 'UUDUS SALAAM,
FAHAYYINAA RABBANAA BIS SALAAM, WA ADKHILNAL JANNATA DAARAS SALAAM, TABAARAKTA
RABBANAA WA TA'AALAITA YAA DZAL IALAALIWALIKRAAM.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah (pemilik) kedamaian, dari Engkaulah kedamaian,
dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu hidupkanlah kami,
wahai Tuhan kami, dengan penuh kedamaian. Masukkanlah kami ke dalam surga,
tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, wahai Zat
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan!"
e. Membaca:
ALLAAHUMMA LAA M A ANI' A LIMA A A'THAITA, WALAA MU'THIYA LIMA A MANA'TA.
WALAA RAADDA LI MAA OADHAITA WALAA YANFA'U DZALJADDI MINKAL JADDU.
Artinya:
"Wahai Allah! Tak ada yang dapat mencegah terhadap apa yang telah Kau
berikan. Tak ada yang dapat memberikan terhadap apa yang telah Kau cegah. Tak
ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah Kau tetapkan. Dan kemuliaan
seseorang tak berguna baginya, hanya dari Engkaulah kemuliaan itu."
f. Membaca isti'adzah dan surat Al-Fatihah
g. Membaca surat Al-Ikhlash
h. Membaca surat Al-Falaq
i. Membaca surat An-Naas
j. Membaca:
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHIDUL LAA ILAAHA ILLAA HUWAR RAHMAANURRAHIIM.
Artinya:
"Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, tak ada Tuhan kecuai Dia, Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
k. Membaca ayat kursi :
ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAY-YUUM. LAA T A' KHUBZUHUU SINATUW
WALAA NAUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATIWAMAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASYFA'U
'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AYDIIHIM WAMAA KHALFA HUM. WALAA
YUHIITHUUNA BISYAI'IN MIN 'ILMIHII ILLAA BIMAA S YA A' WASI'A KURSIYYUHUS
SAMAA-WAATI WAL ARDHA WALAA YA'UUDUHUU HIFZHU-HUMAA WA HUWAL 'ALIYYUL 'AZHIIM.
Artinya:
"Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup kekal dan terus-menerus
mengurus (makhluk-Nya). Ia tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya-lah
apa yang ada di langit dan di bumi. Tak ada yang dapat memberi syafaat
(pertolongan) di sisi Allah tanpa izin-Nya. Ia mengetahui apa saja yang ada di
depan dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu
Allah selain yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar".
Dilanjutkan dengan:
AAMANAR RASUULU BIMAA 'UNZILA 'ILAIHI MIR RABBIHIWAL MU'MINUUNA KULLUN
AAMANA BILLAA-HI WA M ALA A' IKATIHII WA KUTUBIHII WA RUSULIHII LAA NUFARRIQU
BAINA AHADIM MIR RUSULIHII WA QAALUU SAMI'NAA WA 'ATHA'NAA GHUFRAANAKA RABBANAA
WA 'ILAIKAL MASHIIRU.
Artinya:
"Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari
Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan) : "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan
yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan : "Kami
dengar dan kami taat". (Mereka berdoa) : "Ampunilah kami, ya Tuhan
kami, dan hanya kepada Engkau-lah tempat kembali."
Dilanjutkan dengan:
LAA YUKALLIFULLAAHU NAFSAN ILLAA WUS'AHAA. LAHAA MAA KASABAT WA 'ALAIHAA
MAKTASABAT. RABBANAA LAA TU' A AKHIDZN A A IN NASIINAA AU 'AKHTHA'NAA. RABBANAA
WA LAA TAHMIL 'ALAINAA 'ISHRAN KAMAA HAMALTAHUU 'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA.
RABBANAA WA LAA TU H A M MIL N A A MAA LAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU 'ANNAA
WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHUR-NAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIINA.
Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang dilakukannya dan ia
mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) : "Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya
Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tak sanggup memikulnya. Maafkanlah
kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Engkau Penolong kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang kafir."
Dilanjutkan dengan:
S YAHIDALLAAHU ANNAHUU LAAILAAHAILLAA HUWA WAL MALAA'IKATU WA ULUL 'ILMI
QAA'IMAM BIL QISTHI LAA ILAAHA ILLAA HUWAL 'AZIIZUL HAKIIM. INNAD DIINA
INDALLAAHIL ISLAAM.
Artinya:
"Allah menyatakan bahwa tak ada Tuhan kecuali Dia. Yang menegakkan
keadilan. Para malaikat dan orang-orang berilmu (juga menyatakan yang demikian
itu). Tak ada Tuhan kecuali Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya
agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam."
Dilanjutkan dengan:
QULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU'TIL MULKA MAN TASYAA'U WATANZI'UL MULKA
MIM MAN TASYAA'U. WATU'IZZU MAN TASYAA'U WATUDZILLU MAN TASYAA'U. BIYADIKAL
KHAIRU, INNAKA 'AL A A KULLI SYAI'IN QADIIR.
Artinya:
"Katakanlah: Wahai Tuhan Yang Mempunyai kerajaan, Engkau berikan
kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkaumuliakan orang yang Engkau kehendaki, dan
Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala
kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dilanjutkan dengan:
TUULIJUL LAILA FINNAHAARIWA TUULIJUN NAHAARA FILLAILL W ATU KHRIJUL HA YY A
MINALMAYYITI, WA TUKHRIJUL MAYYITA MIN AL HAYYI. WA TARZUQU MAN TASYAA'U
BIGHAIRIHISAAB,
Artinya:
"Engkau masukkan malam ke dalam siang, dan Engkau masukkan siang ke
dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa saja yang Engkau
Kehendaki tanpa hisab."
l. Membaca :
SUBHAANALLAAH33X
(Maha Suci Allah)
ALHAMDU LILLAAH33X
(Segala puji bagi Allah)
ALLAAHU AKBAR 33X
(Allah Maha Besar)
ALLAAHU AKBARU KABIRAW WALHAMDU LILLAAHI KATSIRAW WA SUBHAANALLAAHI
BUKRATAW WA ASHIILAA LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH ILAAHA W
WAAHIDAW WARABBAN SYAAHIDAW WANAHNU LAHU MUSLiMUUN.
Artinya:
"Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala puji bagi
Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan
petang. Tak ada Tuhan kecuali Allah sendiri, tak ada sekutu bagi-Nya, Tuhan
Yang Esa, dan Tuhan Yang Maha Menyaksikan, dan kepada-Nya kami berserah
diri."
m. Membaca:
ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM 3X
AFDHALUDZ DZIKRI FA'L AM ANNAHUU
LAA ILAAHA ILLALLAAH 3X
nb : Ketahuilah bahwa d zikir yang paling utama adalah kalimat
'LAA ILAAHA ILLALLAAH' (Tak ada Tuhan kecuali Allah)."
LAA ILAAHA ILLALLAAH 100X
n. Membaca:
LAA ILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMADUR RASUU-LULLAAH, SHALLALLAAHU 'ALAIHI
WASALLAMA.
Artinya:
"Tak ada Tuhan kecuali Allah, Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Semoga Allah memberi rahmat dan kesejahteraan kepadanya".