makalah ipa metode ilmiah
MAKALAH IPA METODE ILMIAH
DI
SUSUN OLEH : SUPYAN SAURI
KELAS
: X TKJ 2
SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN SMK NEGERI 1 PLERED PURWAKARTA
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirahim
Puji syukur
saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan karunia-Nyalah saya dapat
menyelesaikan tugas ipa yang berjudul metode ilmiah.Shalawat dan shalam semoga
dilimpahkan oleh-Nya kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang membawa umatnya
dari yang gelap gulita ke arah alam yang sangat terang benderang, juga kepada
keluarga, sahabat, serta semua pengikutnya yang setia disepanjang zaman.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini penyusun merasa
sangat bersyukur kepada Allah atas kenikmatan yang telah diberikan-Nya,
sehingga pada kesempatan ini penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Walaupun
banyak sekali kekurangan yang berada dalam makalah ini namun penulis berusaha
dengan segenap kemampuan untuk memberikan kesan yang sangat berguna sehingga
makalah yang kami susun ini dapat berguna bagi siapa saja yang membacanya.
Kami sadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak
sekali kekurangan sehingga perlu adanya penjelasan lebih lanjut guna memberikan
penjelasan yang lebih kompleks dengan apa yang memang perlu dijelaskan. Hal ini
memang perlu dilakukan demi memberikan pemahaman yang lebih komfrehensif.
Penyusun mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini banyak sekali
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna perbaikan
pembuatan makalah dimasa yang akan datang.
Wallahul Muwafiq Illa Aqwamith Thareqh
Penyusun
DAFTAR
ISI
1. Judul
2. Daftar
Pengantar
3. Daftar
Isi
4. Bab
1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
1.2
Rumusan Masalah
1.3
Hipotesis
5. Bab
11
Kerangka
Teori
6. Bab
111
Bahan/
Metode Kerja
7. Bab
1V
Hasil/Analisis
Data
8. Bab
V
Kesimpulan/Saran
Pendahuluan
Ikan Koi Merupakan Jenis Ikan Karper, Ikan Ini
Terkenal Dengan Pola Makannya Yang Luar Biasa Dan Ia Termasuk Ikan Omnivore
Atau Pemakan Segala, Makanan Ikan Koi Di Alam Liar Adalah Daun Daunan,
Serangga, Cacing Dan Ganggang Air. Meski Demikian Ia Biasa Makan Apa Saja Yang
Bisa Dimakan, Seperti Pucuk Daun, Atau Berburu Cacing Di Dasar Sungai. Maka
Inilah Guna Dari Sungut Yang Ada Pada Mulut Ikan.
Menurut Fengshui ikan koi dipercaya
membawa kedamaian bagi si pemilik, selain itu dengan memelihara koi dipercaya
bahwa si pemilik akan memiliki putra putri yang cerdas dan berhasil di masa
depannya
Klasifikasi Ikan Koi
Secara garis besar Koi diklasifikasikan dalam 10 kategori Gosanke,Shiro,Utsurimono,Asagi,Tancho,Hikarimono,G oromo,Hikarimoyo,Matsuba,Kawarimono.
ikan ini konon berasal dari Parsi, di bawa ke Jepun
kemudian Cina dan Korea. Dan berkembang pesat sejak sekitar 160 tahun lalu.
Munculnya ikan koi berwarna-warni adalah hasil kacukkan ratusan tahun.Pada
awalnya, peternak di Jepun hanya boleh menghasilkan variasi koi satu warna
tunggal, iaitu koi hitam (Karasugoi, Sumigoi), putih (Shiromuji), merah
(Akagoi, Benigoi, dan Higoi), kuning (Kigoi), keemasan (Kingoi), dan putih
keperakan (Gingoi).Dari satu warna, kemudian muncul koi dua warna, iaitu Kohako
(putih merah), Shiro bekko dan Shiro utsuri (hitam putih). Lalu, muncul
berikutnya koi tiga warna, iaituTaisho sanke dan Showa sanshoku (merah, hitam,
putih). Dan berikutnya, melahirnya koi multi warna seperti Goshiki, terdiri
dari unsur warna dasar biru bertompok merah, hitam, biru tua, dan putih.
Kemudian, hasil kacukkan dengan ikan kap Jerman yang dinamakan kap tak
bersisik (Kagami goi) sekitar tahun 1904, menghasilkan koi sebagian bersisik
dan sebagian tidak. Ikan ini dinamakan Ditsu nishikigoi.Dalam pameran tersebut,
jenis-jenis ikan koi yang dipamerkan dalam berbagai ukuran itu antara lain
Asagi, Shusui, Goshiki, Koromo, Showa-sanshoko, Tancho, Bekko-utsur mono. Dalam
pameran ini dipertandingkan bagi peminat yang mampu menampilkan variasi unggul,
warna dan pola yang bagus, serta ukuran badannya.Sampai saat ini, lebih dari 18
variasi utama ikan koi. Untuk memudahkan dalam pertandingan, biasanya belasan
koi itu dimasukkan dalam beberapa golongan, antara lain : Bekko, Utsurimono,
Asagi/Shusui, Koromo, Kawarimono, Ogon, Hikarimoyo-mono, Hikari-utsurimono,,
Kinginrin dan Tancho. Selain itu, ada juga Kohako, Taisho sanke dan Showa
sansoku.
1.1 Latar Belakang
Saya mempunyai
dua ikan koi cantik, yang satu saya beri makan cacing,dan yang satunya lagi
saya beri makan ganggang air,ternyata ikan koi yang saya beri makan cacing
tumbuh lebih cepat,dan ikan yang di beri makan ganggang air tumbuhnya agak
lambat.
1.2 rumusan masalah
Apakah
terdapat perbedaan cacing dan ganggang air terhadap pertumbuhan ikan koi?
1.3 Hipotesis
Hipotesis
nol : tidak ada pengaruh cacing terhadap pertumbuhan ikan koi.
Hipotesis
alternatif : ada pengaruh cacing terhadap pertumbuhan ikan koi.
kerangka teori
Ikan
Koitermasuk ikan hias eksotis keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang
dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air . Sungguh sebuah
pemandangan yang istimewa bagi yang hobi Ikan koi berasal dari ikan mas. Ikan ini
adalah ikan nasional Negara Jepang. Di Negara Jepang sendiri,koi diangap
sebagai ikan dewa. Di Negara tersebut koi disebut kai yang artinya ikan
berwarna. Banyak versi yang berkembang mengenai asal usul koi. Salah satunya
berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina
dan Korea. Koi dari Jepang pertama kali di eksport ke San Fransisco, Amerika
Serikat (1938). Setelah itu berturut-turut dikirim ke Hawaii (1947),
Canada(1949), dan Brazil(1953).
Sedangkan
masuk ke Indonesia diperkirakan tahun 1981-1982 di bawa oleh Hany Moniaga,
hobiis yang tinggal di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Ia kemudian mengembangkan
peternakan koi yang diberi nama Leon dan Leonny. Koi pertama itu panjangnya
90-100 cm, berumur 50-75 tahun. Sejak itulah koi populer di Indonesia dan
belakangan menjadi buruan hobiis hingga saat ini.
Ikan
koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus
spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan ( omnivira).
Pellet merupakan santapan utama, tapi saat ikan mengikuti kontes, Koi akan
mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya
dalam masa karantina. Selain itu, sayur-sayuran seperti kangkung atau
buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi.
Umur
ikan koi bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal
dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon
penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak
selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi,
tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp
50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat
menembus ratusan juta rupiah.
Pemeliharaan
koi dilakukan di kolam semen, kolam tanah, kolam taman. Pemeliharaan koi dalam
aquarium tidak dianjurkan, Karena ikan tersebut membutuhkan areal berenang yang
luas dan dalam. Selain itu, keindahan koi terletak pada punggungnya yang kaya
warna, sehingga bila dipelihara dalam aquarium keelokan tubuh dan warnanya itu
tidak terekspos secara maksimal.
Ukuran
kolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80
sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena
sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna
tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat.
Perlu
diperhatikan pula tinggi kolam minimal 25cm dari bibir kolam untuk mencegah koi
melompat ke daratan. Selain itu kolam juga harus dilengkapi saluran pembuangan
di bagian bawah kolam. Di bagian atas kolam juga dipasang pipa untuk
menyalurkan air bersih yang sudah diendapkan.
*
Kolam Pemijahan
Kolam
pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus
mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu,
seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas
kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas
3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari,
tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang
peliharaan lain.
Jika
mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam
penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat,
diameternya antara 1,5-2 m.
Satu
kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai
untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam
sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi
yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang
biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut
lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Menjaga
Kualitas Air
Filter
empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan
air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang
terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan
Lumpur yang mengotori kolam.
Filter
kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap,
dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga
berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses
penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan
yang dapat mengikat kotoran.
Derajat
keasaman (pH) air yang cocok untuk pertumbuhan koi adalah 6,5-8,5. Untuk
menjaga sirkulasi air bisa dipasang pompa yang mampu menyalurkan air sebanyak
25 liter per menit. Dengan cara ini, air kolam tak perlu sering dibrsihkan,
tapi yang perlu dilakukan adalah membersihkan filter dan bak filter. Caranya,
semprot filter dengan air bersih sekitar 5-10 menit lamanya.
Bila
menggunakan penyaring ini, sebaiknya penggantian air dilakukan dua minggu
sekali. Tujuannya untuk membuang zat-zat racun dari sisa-sisa makanan yang terurai menjadi nitrit
yang berbahaya bagi kesehatan ikan koi.
Pemberian
Pakan
Jenis
pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuhnya ideal
dengan bentuk tubuh gemuk dan memanjang adalah wheat germ. Pakan terbuat dari
bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung
ikan, dan bungkil kacang kedelai.
Kandungan
proteinnya sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin
A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium,
choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.
Sementara,
pakan untuk mencemerlangkan dan mempertajam warna koi adalah pakan yang
mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan
koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa
antaxanthin yang menghasilkan warna merah, dan lutein yang menciptakan warna
kuning kehijauan.
Bahan/Metode Kerja
No.
|
kg
|
Berat
|
|
1.
|
Minggu
pertama
|
|
|
2.
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
Hasil/analisis data
Jadi hasil dari
eksperimen itu adalah cacing itu sangat berpengaruh pada pertumbuhan ikan
koi,terbukti badan ikan koi yang tadinya berukuran 1/5 cm menjadi 9 cm setelah
di beri makan cacing yang banyak.
Pakan
berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan
warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang
sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan
buatan. Seperti cacing dan ganggang air.
Yang
terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan
koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan
gizi ikan koi terpenuhi.
jadi memberi
makan ikan koi itu tidak mesti cacing,makanan seperti ganggang air pun dapat di
jadikan makanan ikan koi.
kesimpulan/saran.
Makanan ikan
koi itu tidak hanya pelet saja,tetapi banyak juga makanan lainnya seperti pucuk
daun, dan cacing.Maka inilah guna dari
sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat
diberikan dalam bentuk butiran (pellet). Sumber protein utama adalah
formulasi kombinasi antara bahan nabati (misalnya tepung kedelai, tepung
jagung, tepung gandum, tepung daun, dll) dan bahan hewani (seperti; tepung
ikan, tepung kepala udang, tepung cumi,kekerangan dll) serta multivitamin
dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan.
Air merupakan
media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu
mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara
optimum adalah sebagai berikut:
- suhu air
berkisar 24-26 C
- pH 7, 2-7,4
(agak basa)
- Oksigen
minimal 335 ppm
- CO2 maksimal
10 ppm
- Nitrit
maksimal 0,2
Air yang
digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24
jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya
memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin
tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak
pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan
(fluktuasi) kurang dari 5 C.
Comments